Selasa, 17 Mei 2011

Hallmark Hops Aboard 'The Polar Express'

From May 13, 2011

"The Polar Express," Chris Van Allsburg's beloved children's book, published by Houghton Mifflin, captures the pure spirit of the holiday season. It is a time of wonder, of enchanting discovery, of boundless fascination.

The inspirational tale will become even larger than life with the theatrical release of "The Polar Express." The movie, from Warner Bros. Pictures, stars the Academy Award-winning team of Tom Hanks and director Robert Zemeckis. And now, fans of "The Polar Express" can take home a little bit of the story's magic with exclusive gifts from Hallmark Gold Crown stores.

"'The Polar Express' is such a classic Christmas story, it seemed appropriate that Hallmark Gold Crown stores, a traditional holiday destination, serve as 'The Polar Express' headquarters," said Greg Raymond, vice president of license acquisitions at Hallmark. "The one-of-a-kind Hallmark collection truly brings the classic story to life."

In the movie, a young boy who wants to believe in Santa, no matter what the doubters say, is given an unexpected train ride to the North Pole. When the train reaches its destination, Santa himself materializes and offers the boy whatever his heart desires. In the end, the boy learns that the wonder of life never fades for those who believe.

Fans can feel the excitement of the movie with items from Hallmark's collection, such as an authentic reproduction of the bell Santa gives the boy as the "first gift of Christmas."

Also available in the collection are copies of "The Polar Express" book, Keepsake Ornaments, photo frames, gift-wrap, a tea-light holder, stocking holders, greeting cards and partyware. The variety of gifts in the collection will delight even those not so familiar with "The Polar Express" story.

"Hallmark has a long history of celebrating warm holiday traditions and these traditions are perfectly in sync with what 'The Polar Express' symbolizes," said Karen McTier, executive vice president of domestic licensing for Warner Bros. Consumer Products. "Now filmgoers can take a bit of the movie magic and enchantment home with them."
 
 


Sabtu, 14 Mei 2011

Meski Kekurangan, Sartono Tak Pernah Mengeluh

Sartono, Pencipta Hymne Guru



Jakarta Pencipta lagu wajib Hymne Guru, Sartono menjalani masa tuanya dengan penuh kesulitan. Meski begitu, sang maestro tidak pernah mengeluh.

Hal itu diungkapkan oleh Lisa Mandela, Produser Radio 104.2 MS Tri FM yang belum lama ini berhubungan dengan keluarga Sartono. Lisa pun mengungkapkan kondisi Sartono yang kini tinggal di Jalan Halmahera, Nomor 98, Madiun, sangat memprihatinkan.

"Pak Sartono itu orangnya nggak pernah mengeluh. Itu yang bikin kita amazed banget," ujar Lisa saat ditemui di kantor MS Tri FM, Kampus A Universitas Trisakti Gedung I Lantai , Jalan Kyai Tapa No. 1 Jakarta Barat, Sabtu (14/5/2011).

Lisa mengatakan kondisi kesehatan Sartono semakin menurun. Saat ini, kehidupan Sartono sangat tidak layak, jika mengingat jasa-jasanya untuk Indonesia.

"Melihat jasa-jasanya, nggak pantes dia hidup seperti ini di masa tuanya," ucap Lisa.

Baru-baru ini, beberapa pihak membentuk gerakan 'Dompet Hymne Guru' di Facebook dan Twitter. Gerakan tersebut bertujuan menggalang dana untuk membantu keluarga Sartono.

"Kita nggak nyangka banget ternyata banyak yang support. Setiap hari ada terus yang hubungin ke kita. Dari hari ke hari bantuan dana juga terus mengalir dari masyarakat," jelasnya.

"Untuk memberikan bantuan sumbangan dana bantuan silahkan bisa di transfer ke rekening BCA 0840662322 a.n. Radio MS Tri." lanjut Lisa.

http://www.detikhot.com/read/2011/05/14/194735/1639935/230/meski-kekurangan-sartono-tak-pernah-mengeluh?h991101207



Get cash from your website. Sign up as affiliate.

100 Juta Pelanggan Tidak Diimbangi Kualitas Pelayanan

Makassar (ANTARA) - Operator selular PT Telkomsel mengklaim pencapaian jumlah pelanggan menembus 100 juta, namun berbagai kalangan menilai pencapaian itu tidak diimbangi peningkatkan kapasitas, kualitas jaringan serta pelayanan.


"Semakin banyak pengguna kartu maka besar peluang untuk interkoneksi jaringan semakin lambat. Buktinya disaat sekarang ini jaringan semakin jelek dan kabur serta putus-putus kalau sedang telepon sesama," ujar Ulfadwianti Mahasiswa Universitas Panca Sakti Makassar, Sabtu.


Mahasiswa lainnya dari Teknik Universitas Negeri Makassar, Yusuf menuturkan hal yang sama terkait burukya jaringan sehingga memaksanya untuk melakukan pangilan secara berulang-ulang di telepon genggam miliknya.


"Biasa Telkomsel begini terus tidak pernah berubah, katanya sih cepat dan jernih tapi faktanya putus putus. Padahal promosinya sangat `wah` namun tidak sebanding dengan kualitas jaringannya," ungkapnya.


Staf DPRD Kota Makassar Taufik menyatakan, Telkomsel saat ini telah mengklaim 100 juta pelanggan, tetapi jaringan tidak maksimal dan kadang membuat hati jadi dongkol.


"Hampir semua orang mengeluh pakai Telkomsel, biasa nyambung tapi tidak kedengaran suara yang ditelpon, beginilah kalau murah dan menyusahkan. Untuk mengantisipasi itu makanya saya siapkan kartu lain yang lebih baik jaringanya," ucapnya.


Sebelumnya, Coorporate Communication PT Tekomsel wilayah Papua, Maluku, Sulawesi Jowvy Kumala, berkilah pihak PT telkomsel telah membangun sejumlah Base Tranceiver Station (BTS) diwilayah Sulawesi Maluku, Papua Irian Jaya.


"Kita sedang membangun jaringan hingga 300 Base Tranceiver Station (BTS) di wilayah Sulawesi, Maluku, Irian Jaya dengan target 1.500 BTS hingga akhir 2011," ucapnya. Bahkan tambah dia, pihaknya juga tengah melakukan upaya peningkatan perangkat lama ke perangkat baru, termasuk menambah jumlah Base Stasion Controler (BSC) serta melakukan peningkatan kapasitas BTS 3G.


Sehari sebelumnya, unsur ketua di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi (Wakil Ketua - PAN), Muh Roem (Ketua - Golkar) dan Akmal Paslahuddin (Wakil Ketua - PKS) berang terhadap pelayanan Telkomsel.


Ketua dan Wakil ketua DPRD Sulsel tersebut menilai Telkomsel tidak menghargai Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Sebab saat Gubernur mengeluhkan layanan Telkomsel, pihak operator selular tersebut lalu menghadap kepada Gubernur Syahrul, namun kenyataannya, tidak ada perubahan kualitas pelayanan jaringannya.


"Ini pelecehan terjadap kepala daerah dan kamipun merasakan jeleknya layanan jaringan Telkomsel," ucap Ashabul Kahfi.


Jadi, kalau setiap hari masyarakat mengeluh, itu menjadi sesuatu yang wajar selama Telkomsel tidak berupaya meningkatkan kualitas jaringan dan kualitas pelayanannya.


DPRD Sulsel akan menegur dan memanggil (hearing) Telkomsel untuk menjelaskan dan mendengarkan langkah progresif yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas jaringan dan pelayanan agar seimbang promosi yang dilakukan dengan kenyataan yang dirasakan pelanggannya, ujarnya.

http://id.berita.yahoo.com/100-juta-pelanggan-tidak-diimbangi-kualitas-pelayanan-235814703.html



Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Bethenny Frankel's Ex-Manager is Suing Her for $112 Million

While Bethenny Frankel was still part of The Real Housewives of New York City cast, she introduced to viewers and the other housewives her Skinnygirl Margarita, which was a low calorie version of the widely enjoyed alcoholic beverage. After she exited the series she retained representation from a Los Angeles-based agency called Raw Talent to help her find a distributor for the recipe. Bethenny and Raw Talent were successful in selling the Skinnygirl Margarita to Beam Global (which is the spirits company that manufactures Jim Beam bourbon and Sauza tequila) for something like $120 million. But now, the partnership has gone south and Raw Talent is suing Bethenny in L.A. Superior Court for $12 million (10% of her $120 million deal with Beam Global) and $100 million in punitive damages.

Raw Talent's argument is that its co-president, Doug Wald, met Bethenny in 2008, and she told him she wanted to have her own reality show. Wald alleges he then introduced Bethenny to some agents at APA, who represent reality stars. Raw Talent's complaint against Bethenny says she signed with APA on August 7, 2008 and hired Wald as her personal manager (which meant Raw Talent would get 10% of anything she earned) and as the lawsuit states, "she expressly represented that any agreement relating to the exploitation of the Skinnygirl Cocktail Brand would be commissionable under their their management agreement." Wald also says he introduced Bethenny to David Kanbar (formerly of Skyy Vodka), who created a business plan with Bethenny to help her recipe get purchased by a distributor. Afterwards, Ward says Bethenny fired him in November of 2008, just before she signed the deal with Beam Global and failed to pay him or his company for their efforts in helping Bethenny get her own reality show and a distributor for her Skinnygirl Margarita.

Obviously this is a mess and technically, it's not very nice of Bethenny to cut Ward and Raw Talent out of the earnings that they clearly helped her get. However, if she can prove that she fired Ward and ended her relationship with Raw Talent specifically because they were bad for her business, then she might have a chance at not having to pay anyone $112 million. However, it's pretty clear she owes Raw Talent something (my Christopher Meloni desktop picture assures me that is so).

http://www.hollywood.com/news/Bethenny_Frankels_Ex_Manager_is_Suing_Her_for_112_Million/7793081



Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Produk Perawatan Kulit yang Sebenarnya Tak Anda Butuhkan

Tak usah kalap membeli puluhan jenis produk perawatan kulit dan rambut yang tersedia di mall. Sebenarnya, banyak produk kecantikan yang ternyata tak Anda butuhkan sama sekali. Dari pada tertipu, lebih baik baca artikel ini selengkapnya.



1. Toner
Anda mungkin terbiasa memakai toner setelah membersihkan wajah. Produk ini memang efektif untuk membersihkan sisa makeup atau sabun di wajah, dan juga mengencangkan pori-pori. Jadi, jika kulit Anda berminyak, toner memang penting. Tapi jika kulit Anda sensitif atau kering, tak pakai toner pun sebenarnya tak apa.

2. Krim dan pelembab untuk leher
Buat apa menggunakan krim khusus untuk leher? Pakai saja krim yang sama dengan yang Anda gunakan untuk wajah.

3. Masker wajah instan
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa masker wajah yang dijual di toko-toko bisa memberikan efek sesuai dengan yang dijanjikan. Lebih baik buat masker sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami.

Cantik Dengan Masker Buah Manggis Buatan Sendiri.

4. Krim antiselulit
Selulit hanya bisa diatasi dengan cara hidup sehat dan olahraga teratur. Beberapa metode pijatan dan ramuan tertentu memang efektif untuk membuat selulit jadi lebih "tersembunyi", namun satu-satunya cara untuk membuatnya benar-benar hilang adalah dengan cara operasi. Jadi tak usahlah membeli krim antiselulit yang mahal.

Resep Ramuan Mujarab untuk Samarkan Selulit

5. Krim pengencang kulit
Sama seperti selulit, kulit yang bergelambir pun tak bisa diatasi dengan krim, tapi hanya bisa lewat pola hidup sehat, olahraga, atau operasi.

6. Sunblock yang lebih dari SPF 30
SPF 30 saja sebenarnya sudah cukup untuk pemakaian sehari-hari. Lagi pula, sunblock harus dipakai ulang setiap habis berenang atau setelah 1-2 jam. Jadi, SPF 30 saja sudah cukup, kecuali Anda akan beraktivitas sehari penuh di bawah terik matahari.


http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/88/produk-perawatan-kulit-yang-sebenarnya-tak-anda-butuhkan.html

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Priyo: Motif LSM Itu Apa?

Kompas – Sab, 14 Mei 2011

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Priyo Budi Santoso tidak terima dengan pernyataan Forum Indonesia Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyatakan uang pulsa untuk anggota dewan senilai Rp 14 juta per bulan dan Rp 20 juta setiap kali masa reses. Ia menuding LSM seakan gelap mata memberikan informasi tersebut kepada publik untuk merontokkan citra DPR.

"Bahasanya itu pulsa, enggak enak sekali, seakan-akan kita ngegosok-gosok voucher pulsa. Saya jadi bertanya balik, motif LSM itu apa? Seakan mereka gelap mata. Sebagian LSM, apakah mereka dalam rangka untuk merontokkan secara menyeluruh citra DPR atau apa," ujar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jumat (13/5/2011).

Menurut, Priyo ia lebih bisa menerima kritikan-kritikan tulus dari berbagai kalangan di luar LSM itu. Menurutnya fitnah yang dilontarkan melalui data tersebut layaknya fitnah. "Kalau tujuannya menyebarkan fitnah kan tidak baik. Selama ini kami kan hanya bertahan. Kami enggak bisa apa-apa, hanya bisa pasrah atau abai atau gunakan hak untuk tuntut. Kecuali itu (data Fitra) benar tidak masalah. Sumbernya itu lho tidak jelas," papar Priyo.

Ia menyesalkan kerja Sekretariat Jenderal DPR RI di bidang Humas yang dianggap tidak banyak menunjukkan kinerja yang berarti untuk melakukan klarifikasi terkait informasi keliru maupun tudingan miring yang selalu disampaikan publik kepada wakil rakyatnya. "Setjen humas kita di sini seperti lumpuh," tandasnya.

Wakil Ketua DPR lainnya, Anis Matta juga membantah ada data itu. Menurutnya, anggota dewan tidak pernah mendapat uang pulsa seperti yang dilansir Fitra, apalagi dengan jumlah sebesar itu. "Enggak sebesar itulah. Setengahnya saja tidak," katanya.

Berdasarkan pengolahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2010 dan 2011 yang dilakukannya, Fitra merilis bahwa setiap anggota DPR memperoleh tunjangan komunikasi untuk mengisi pulsa ponsel masing-masing sebesar Rp 14 juta setiap bulannya. Selain itu, anggota DPR juga memperoleh tambahan dana sebesar Rp 20 juta sebagai tunjangan komunikasi setiap masa reses. Tercatat ada empat masa reses paripurna dan satu masa reses perorangan setiap tahunnya.

Anis meluruskan bahwa maksud Fitra tentang tunjangan pulsa tersebut adalah tunjangan komunikasi politik. Tidak spesifik disebutkan untuk tunjangan pulsa semata. Namun, politisi PKS ini menyambut baik masukan dari Fitra.

source :
http://id.berita.yahoo.com/priyo-motif-lsm-itu-apa-010101153.html

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Dream Theater Pilih Drummer Baru Ketimbang Mike Portnoy


Duka dirasakan Dream Theater saat drummer Mike Portnoy memilih untuk hengkang. Namun kini ketika Portnoy meminta kembali, Dream Theater pun memilih drummer baru.

Mike Mangini telah resmi menjadi drummer baru Dream Theater sejak akhir 2010. Kepada band yang didirikannya itu Portnoy mengaku menyesal telah hengkang.

Sebenarnya pada personel Dream Theater lainnya telah memperingatkan Portnoy. Mereka meminta Portnoy mempertimbangkan keputusannya masak-masak.

"Hal terbesar yang kami bilang padanya 'Jangan lakukan itu, Mike. Itu sebuah kesalahan'. Dan kami memberikan memberikan semua alasan yang bisa kami berikan. Lalu ia ingin cuti panjang. Dia tidak mau hengkang awalnya, dia mau cuti dari Dream Theater selama 5 tahun," ujar sang gitaris John Petrucci dilansir Musicradar, Jumat (13/5/2011).

Semua masukan diberikan Dream Theater untuk Portnoy. Namun ia tetap pada pendiriannya untuk menggantikan posisi The Rev di tubuh Avenged Sevenfold. Ia ingin tur dan membantu Avenged Sevenfold rekaman. Menurut Dream Theater itu tidak mungkin karena mereka juga harus jalan terus.

"Tur bersama Avenged adalah keputusannya, tapi saya harus memperjelas hal itu. Mengerjakan projek boleh saja. Kami semua melakukan hal lain. Tapi bermain dengan band lain di tingkat itu, jelas berbeda," tutur John.

Ketika Portnoy hengkang, duka mendalam pun dirasakan para personel Dream Theater. Sang Kibordis, Jordan Rudess bahkan mengaku menangis karenanya. Bagi John kehilangan Portnoy rasanya seperti ditinggal sahabat dekat yang meninggal.

Sampai kapan pun Portnoy tetap akan jadi sahabat baik, namun untuk urusan pekerjaan mereka berlaku profesional. Ketika Portnoy meminta kembali, Dream Theater pun dilema.

"Jadi Mike Portnoy mendatangi kami dan meminta untuk kembali: 'Hai teman saya mempertimbangkan, saya telah membuat kesalahan'. Itu seperti 'Ya Tuhan, kamu tak bisa melakukan ini kepada kami," tutur Rudess.

Mike Mangini yang berprofesi sebagai guru di Berklee College of Music di London meninggalkan kesibukannya demi Dream Theater. Band yang berdiri pada 1985 itu melihat masa depan baru bersama Mangini.

"Mike Portnoy hebat dan Mike Mangini juga hebat. Kami bersemangat dan sangat bahagia sebagai band sekali lagi. Saya pikir para fans, walaupun mereka meragukan kami, akan melihat kalau kami maju demi yang terbaik," tandas Rudess.

Portnoy yang sempat memilih Avenged Sevenfold ternyata juga tidak mau menyandang status drummer tetap di band tersebut. Ia memilih hengkang dari Avenged Sevenfold setelah satu tahun jalan bersama mereka.


Source: DetikHot

stafaband.com

Please visit my other Linkz 


Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Kamis, 12 Mei 2011

Sugar Ray Leonard Shows Hugh Jackman the Ropes for 'Real Steel

When an actor wants to convincingly play a boxing champ on screen, they've got to go directly to the source. And that means bringing on a real former champ as a consultant. It's their job to make sure the actor stands, moves, and, most of all, punches like a true fighter.

As the boxing consultant for the upcoming movie "Real Steel," former world champion Sugar Ray Leonard had a unique challenge. Not only did he need to make star Hugh Jackman look like an actual boxer, Leonard was also responsible for showing 8-foot-tall, 2000 lbs. robots how to fight, too.

Watch the exclusive trailer for 'Real Steel' >>

The movie takes place in the near future, where human-controlled robots have taken over the sport of boxing. Jackman plays Charlie Kenton, a one-time contender who's now just scraping by with shoddy robots in underground fights. But with the help of his son, Charlie trains a robot they rescued and turns him into a potential champ.

The film's director, Shawn Levy, told the Wall Street Journal they were looking for a boxing consultant for two reasons: "To vet the story, and just as importantly, to work with Hugh on the mindset of being a former boxer." And few others have the credentials of Sugar Ray Leonard. He was an Olympic gold medalist; he won world championships in five weight classes; and he was inducted into the International Boxing Hall of Fame.

In an email interview with Leonard, he said that prepared Jackman to play both a fighter and a cornerman. "I worked with Hugh on proper execution of punches and the emotional content between the boxer and the trainer," Leonard said. He stressed the importance of eye contact and focus, which was a particular challenge since Jackman was working with actual, life-size animatronic robots in addition to entirely computer-generated characters.

The filmmakers also used Leonard's expertise to make the boxing scenes with the robotic competitors as real as possible. They used boxers with motion capture suits to create the fights, and the director and Leonard were able to actually see on a monitor how the robots would interact in real time. Jackman told WSJ.com, "We have 20 robots and each has to be incredibly distinct, and he really gave them all signature moves."

Leonard said that the problem with most boxing movies is "they leave out the execution of throwing proper punches. It doesn't appear very real without this execution." Since this movie is already dealing with the fantastical concept of oversized robots battling each other, it became all the more necessary for the boxing action to feel legitimate. Leonard concluded, "There are ways to sensationalize the punches for the movie but there are still other ways to make it look real."

Leonard had high praise for the movie's star, saying "Hugh... has a great passion for the sport of boxing." But when I asked if Jackman could have stood a chance in the ring against Leonard in his prime, he answered with an unequivocal "No."

You can see how Leonard's work with both Hugh Jackman and the robots paid off in the exclusive new trailer for "Real Steel." The film opens on October 7.


http://blog.movies.yahoo.com/blog/1302-sugar-ray-leonard-shows-hugh-jackman-the-ropes-for-real-steel

Jumat, 06 Mei 2011

dicari penerus srimulat

JAKARTA, KOMPAS.comGrup lawak legendaris Srimulat tetap yakin bahwa lawakan mereka masih tetap dicintai dan ditunggu penggemarnya. Srimulat seakan "hidup" kembali setelah antv coba menyalakan lagi asa mereka lewat ajang Srimulat Mencari Bakat.
"Lawakan Srimulat itu akan tetap hidup," kata Margono atau tenar disapa Gogon di sela-sela syuting acara Srimulat Mencari Bakat di Studio antv, STIE Nusantara, Cawang, Jakarta Timur.
Gogon yang mewakili teman-temannya di Srimulat menyambut baik ajang itu. "Kami senang jika suatu hari nanti ada penerus Srimulat. Suatu saat nanti, kami pasti tidak akan lucu lagi," kata Gogon.
Ajang Srimulat Mencari Bakat merupakan program talent search, khususnya lawak, dan para pelawak Srimulat mencari anggota baru. Nantinya, anggota baru yang terjaring lewat seleksi ketat tersebut akan membentuk grup Srimulat yjunior.
"Yang kami jual ke layar kaca tetap Srimulat senior-nya. Dengan keseriusan Srimulat senior ini, kami berani memunculkan Srimulat yjunior," kata Wakil Direktur Program antv Hetty Purba. Pihaknya yakin, lawakan Srimulat masih fresh dan ditunggu pemirsa.
Setelah menyeleksi peserta di empat kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo, Srimulat berhasil menjaring 22 calon anggota Srimulat yunior. Nantinya, kata Hetty, akan ditentukan 10 peserta.
"Mereka itu yang akan bergabung dengan program Srimulat selanjutnya," kata Hetty. Sebelum program itu dijalankan, Hetty banyak ngobrol dengan para personel Srimulat asli.
"Srimulat senior itu sepakat untuk melatih para generasi baru Srimulat ini. Dan mereka memberikan support penuh," ujar Hetty yang pernah sukses membesut acara Opera van Java saat masih di Trans7.